1. Berusia sangat tua, Bima Sakti lahir miliaran tahun lalu
Galaksi Bima Sakti sudah tidak lagi muda sebab tempat tinggal tata surya kita ini telah berusia kurang lebih 13,8 miliar tahun. Hal ini diperkuat dengan adanya bintang-bintang purba di dekat pusat galaksi yang berusia sama. Angka yang fantastis bukan?!
2. Memiliki ukuran raksasa dan masih terus berkembang
Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan ukuran Bima Sakti yang sesungguhnya. Hasilnya menunjukkan, Bima Sakti memiliki massa setara dengan 960 miliar kali massa matahari.
Komponen pembentuknya terdiri dari 85 persen dark matter sedangkan sisanya adalah benda langit seperti bintang sebanyak 200 hingga 400 miliar. Tidak hanya itu, galaksi ini juga terus berkembang melebihi kecepatan suara yaitu 1100 mph atau 1,4 kali kecepatan suara di permukaan air laut. Hal ini dipicu oleh kelahiran bintang-bintang baru di pusat galaksi.
3. Berdiameter 100.000 tahun cahaya, gak kebayang besarnya!
Galaksi bima sakti adalah galaksi spiral yang memiliki diameter 100.000 tahun cahaya dan tebal 1000 tahun cahaya. Padahal, cahaya merupakan benda paling cepat yang ada di dunia. Kalau cahaya saja memerlukan waktu selama itu untuk melintasi Bima Sakti, lalu bagaimana dengan transportasi yang dimiliki manusia?
4. Inti Bima Sakti adalah bagian paling misterius
Inti Bima Sakti adalah bagian yang paling terang sekaligus misterius. Bagian ini terus menerus memancarkan partikel-partikel panas dan disinyalir sebagai tempat kelahiran bintang baru.
Selain itu, di inti Bima Sakti juga terdapat sebuah Black Hole berukuran supermasiv yang dinamai Sagittarius A. Black Hole ini dikelilingi ribuan Black Hole yang mengorbit padanya. Tidak hanya itu, bintang-bintang dan tata surya pun mengorbit pada pusat galaksi. Untuk sekali berevolusi, tata surya kita memerlukan waktu sebanyak 250 juta tahun.
5. Diprediksi akan bergabung dengan galaksi tetangga
Melalui pengamatan teleskop hubble, National Aeronautics and Space Administration (NASA) memprediksi akan terjadi fenomena besar di masa depan. Menurut NASA, Bima Sakti dan galaksi tetangga, Andromeda, akan bergabung membentuk galaksi baru yaitu Milkdromeda.
Akibat fenomena ini, tata surya kita akan terpental jauh di wilayah berbeda dari posisinya sekarang. Meskipun demikian, penggabungan antara dua galaksi besar tersebut tidak akan menimbulkan tabrakan antar bintang. Hal ini disebabkan jarak satu bintang dengan lainnya relatif sangat jauh.
Sumber : idntimes.com
0 komentar