Ajang piala dunia 2002 menjadi acara yang sangat bersejarah bagi Korea Selatan. Demi menyambut para atlet yang akan bertanding, walikota Suwon saat itu mempersiapkan segalanya dengan baik termasuk untuk urusan toilet.

Nah bermula dari keinginan memperbaiki fasilitas toilet inilah yang kemudian berkembang menjadi ide untuk membuat sebuah museum tentang toilet. Walikota Suwon kemudian menyumbangkan rumahnya dan mengubah bentuknya menjadi seperti toilet raksasa yang kemudian disebut Haewoojae.

Pembangunan ini selesai pada tahun 2007 dan dua tahun kemudian sang walikota itu meninggal dan pihak keluarga menyumbangkan rumah itu untuk masyarakat. Untuk menghormatinya, masyarakat kota Suwon merombaknya dan mengubah rumah itu menjadi sebuah museum.

Di sini kamu bukan hanya melihat aneka toilet dalam berbagai ukuran tapi juga belajar tentang bagaimana tubuh mencerna makanan hingga berubah jadi kotoran. Asyiknya untuk masuk ke museum ini kamu enggak akan dikenakan biaya tiket masuk, hanya saja akan lebih baik kalau kamu datang ke sini sesudah atau sebelum makan. 

Alamat: 9 Jangan-ro, 458-beon-gil, Jangan-gu, Suwon-si, Gyeonggi-do

Alamat Korea: 경기도 수원시 장안구 장안로458번길 9 (이목동)

Selain toilet, bawang juga menjadi tanaman yang memiliki museum khusus, namanya Namhae Treasure Island Garlic Land. Di museum ini kamu akan belajar semua hal yang berhubungan dengan bawang. Bukan cuma bawang merah, bawang putih, tapi juga semua jenis bawang yang ada di dunia.

Mulai dari bibit, cara menanam, merawat, cara memanen, hingga masakan apa saja yang bisa diolah dengan bawang. Selain memperkenalkan bawang putih ke pengunjung, kehadiran museum ini sekaligus untuk mempromosikan desa-desa yang ada di sekitar Namhae.

Untuk kamu yang enggak mengerti bahasa Korea, di sini disediakan teks atau audio dalam bahasa Inggris. Kelebihan lainnya, untuk masuk ke museum ini kamu enggak perlu membayar apa pun alias gratis.

Alamat: Gyeongsangnam-do Namhae-gun I-dong-myeon Dajeong-ri 971

Alamat Korea: 경상남도 남해군 이동면 다 정리 971

Dibanding dua museum sebelumnya, Museum Kimchikan memang yang paling wajar. Mengingat orang Korea cinta banget sama yang namanya kimchi, justru akan jadi aneh jika negara ini tidak memiliki museum khusus untuk kimchi.

Terletak di Insandong, museum ini menampilkan sejarah perkembangan kimchi dari masa ke masa. Kamu juga akan diajak melihat 200 jenis kimchi yang ada di Korea. Asiknya selain melihat-lihat, kamu juga akan diajari cara membuat kimchi. Nah setelah puas keliling, kamu juga bisa mencicipi aneka kimchi yang ada di sini. Gimana seru banget kan?

Alamat: 35-4, Insadong-gil, Jongno-gu, Seoul

Alamat Korea: 서울특별시 종로구 인사동길 35-4 (관훈동)

Sesuai dengan namanya, Jeju Glass Castle terletak di pulau Jeju. Dinamakan Jeju Glass Castle karena hampir semua hal yang ada disini terbuat dari kaca. Selain karya seni yang semuanya terbuat dari kaca, kamu juga akan menemukan sebuah taman.

Bukan taman yang penuh bunga-bunga cantik melainkan taman yang semua isinya terbuat dari kaca. Ada enam taman dengan tema yang beragam disini, termasuk labirin kaca terbesar di dunia, bola kaca, danau cermin, dan karya seni lainnya. Selain berasal dari Korea Selatan, karya seni ini ada yang dibuat oleh seniman ternama yang berasal dari Italia, Ceko, dan Jepang.

Terakhir, kamu bisa membuat sendiri aneka kerajinan kaca langsung dari ahlinya. Untuk tiket masuk, pengunjung bisa membayar biaya tiket dari mulai 6.000-11.000 won per orang.

Alamat: 462, Nokchabunjae-ro, Hangyeong-myeon, Jeju-si, Jeju-do

Alamat Korea: 제주특별자치도 제주시 한경면 녹차분재로 462

Selain bawang dan toilet, Korea Selatan juga memiliki museum yang isinya babi dan semua hal yang berhubungan dengan babi. Bukan hanya pajangan, lukisan, atau atau souvenir babi.

Di jam-jam tertentu, kamu juga bisa melihat pertunjukan babi yang dimulai dari pukul 11.00 KST, 13.00 KST, dan 15.00 KST. Kamu bahkan bisa memberi makan para babi yang lapar. Sebagai bonus, kamu bisa belajar membuat sosis daging babi atau mencicipi bacon babi bersama peserta lain.

Untuk tiket masuk, kamu perlu membayar harga tiket 6.000 won per orang. Mahal? Tidak juga, karena tiket ini sudah mencakupi semua hal mulai dari camilan, tiket masuk, sampai biaya belajar sosis dan mencicipi bacon babi.

Alamat: Gyeonggi-do I-cheon-shi Yul-myeon Wol-po-ri 64

Alamat Korea: 경기도 이천시 율면 월포리 64

Masuk ke Seodaemun Prison Museum kamu mungkin akan langsung teringat pada Museum Lubang Buaya yang ada di Indonesia. Seodaemun Prison Museum dulunya adalah penjara yang didirikan Jepang untuk menahan para pejuang kemerdekaan Korea.

Salah satu tahanan yang populer adalah Ryu Gwansun, seorang mahasiswa dari Ewha Womans University yang berjuang bersama 2.000 demonstran lain menentang pendudukan Jepang dan genosida terhadap budaya Korea termasuk huruf hangeul Korea. Setelah Jepang pergi dan Korea Selatan merdeka, penjara itu digunakan untuk menahan penjahat hingga tahun 1992, penjara ini diubah menjadi museum dan dirombak berkali-kali.

Saat ini dari semua gedung, hanya sel nomer 10, 11, 12, dan ruang eksekusi yang masih asli. Jika kamu berkunjung ke Seodaemun Prison Museum, kamu akan menemukan banyak patung yang menggambarkan perjuangan para pejuang termasuk saat mereka disiksa. Seodaemun Prison Museum buka dari jam 9.30 KST sampai 18.00 KST di bulan maret hingga oktober dan 9.30 KST sampai 17.00 KST di November sampai Februari. 

Alamat: 251, Tongil-ro, Seodaemun-gu, Seoul

Alamat Korea: 서울특별시 서대문구 통일로 251 (현저동)

Dibanding dua museum lainnya, Ice Gallery mungkin menjadi salah satu museum yang paling menarik dikunjungi. Sesuai dengan namanya semua hal yang ada disini terbuat dari es.

Bukan cuma patung es, ratu es ala film Frozen, atau kastil es, tapi juga seluncur es yang jadi favorit banyak orang. Kalau kamu lelah berkeliling, kamu bisa beristirahat di ruang tamu atau tempat tidur. Bukan tempat tidur biasa melainkan ruang tamu dan tempat tidur yang semuanya terbuat dari es. Tenang, semua hal di museum ini tidak akan mencair karena suhunya yang mencapai -4°C.

Untuk menikmati semua atraksi atau permainan, pengunjung harus membayar 12.000 won untuk anak-anak dan 15.000 won untuk dewasa. Satu lagi, pastikan kamu memakai jaket yang tebal ya!

Alamat: 138-7, Hwa-dong, Jongno-gu, Seoul, Korea Selatan

Sumber : idntimes.com