1. Jangan mencampuri hidup orang lain
Manusia hidup berdampingan dengan manusia yang lain. Setiap orang memiliki porsi bahagia dan kesulitannya masing-masing. Ada yang mampu membuat kita berempati, namun tidak jarang pula yang membuat kita iri dibuatnya. Jelas saja, sebab bukan tidak mungkin jika kita ingin memiliki kehidupan yang bahagia seperti yang orang lain miliki. Hingga tanpa sadar kita sudah mencampuri kehidupan orang lain. Menganggu mereka, seolah tidak ada batasan antara kehidupan bersosial dan kehidupan pribadi.
Kita yang seolah ingin selalu tahu apa yang dilakukan, apa yang dimiliki dan apa yang direncanakan. Sampai kita juga ingin ikut andil dalam kehidupan mereka. Padahal semua itu belum tentu juga mampu membuat kita bahagia. Yang kita rasakan hanya kekurangan dalam hidup kita, sebab kita berpandangan lebih pada hidup orang lain. Jangan mencampuri kehidupan orang lain. Sekalipun kamu ingin seperti mereka. Contoh saja cara yang kamu tahu, jika tidak terlihat dan tidak diberitahu, maka jangan tanyakan atau paksa mereka mengungkapkan apapun padamu.
2. Jika tak suka, tak perlu memaksa melakukannya
Kata orang, jangan hanya nyaman melakukan apa yang kita suka. Coba sesekali lakukan sesuatu yang tidak kita sukai. Ya, mungkin hal itu akan membantu kita menjadi manusia yang kuat dan tahu banyak hal. Tapi jika terlalu dipaksakan, maka kita pun akan kehilangan arah dan minat kita terhadap sesuatu akan menurun. Seperti yang kita tahu, bekerja dengan penuh semangat, tentu saja dibarengi dengan minat yang luar biasa besarnya. Sehingga kita nyaman melakukan.
Tapi apa jadinya jika kita melakukan sesuatu dengan paksaan? Seolah semua harus dilakukan, padahal masih ada opsi yang lainnya. Ya, kita akan malas bahkan tidak maksimal dalam melakukannya. Yang kita tahu hanya melakukannya sebagai sebuah tuntutan, bukan kesenangan yang membuat kita bersemangat. Jika ada opsi lainnya, kenapa harus memaksakan diri melakukan hal yang tidak kita sukai?
3. Lakukan saja yang membuatmu bahagia
Jika kamu sudah melepaskan apapun yang membuatmu merasa terpaksa, maka kini saatnya kamu melakukan apapun yang membuatmu bahagia. Terlepas dari apakah orang lain menyukainya atau akan membombardir dengan cacian hingga kritikan pedasnya. Kamu adalah manusia yang bebas melakukan apapun sesuai dengan kehendakmu. Selagi tidak melukai atau menyakiti orang lain, kamu tidak perlu khawatir.
Beberapa orang masih merasa malu melakukan apa yang ia sukai, hanya karena orang lain tidak melakukannya. Menjadi berbeda memang terkesan sangat aneh. Apalagi saat harus berada di tengah kelompok yang memiliki minat atau kesukaan yang sama.Jangan malu apalagi takut menjadi berbeda. Selagi kamu menyukainya dan tak merugikan siapapun, semua hal adalah benar.
4. Sekalipun marah, jangan pernah membenci
Wajar sekali sebagai manusia kita terpancing amarah. Dengan alasan apapun, kita mungkin akan meluapkan setiap emosi dalam bentuk yang tidak kita sadari. Ada yang menguntungkan, tapi lebih-lebih malah merugikan kita dan orang di sekitar kita. Salah satunya yaitu saat kita marah, akan secara tidak sadar, kita meluapkan kata-kata kasar hingga tanpa sadar kita membenci orang lain.
Tapi inilah yang justru membuat kita semakin sulit untuk bahagia. Kita akan merasa orang lain selalu berbuat salah terhadap kita. Apapun yang orang lain lakukan tidak bernilai baik untuk kita. Mereka hanya bisa menyulitkan kita. Tapi jika kita terus menerus menyimpan amarah apalagi membuat hati kita membenci mereka, maka hal itulah yang secara perlahan mengikis hati kita. Dan membuat kita semakin sulit bahagia.
5. Puaslah dengan hidupmu sendiri
Yang dibayangkan sebagai cara termudah, namun pada kenyataannya juga membutuhkan tekad yang kuat dari diri sendiri. Mengenali diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangannya memang terkesan mudah, tapi cukup sulit diterapkan. Namun jika kita benar-benar bisa mengenali diri sendiri hingga menerima diri apa adanya, maka semua yang kita khawatirkan akan sirna.
Termasuk menjadi bahagia saat kita merasa puas dengan apapun yang kita miliki dalam hidup. Hidup kita mungkin tidak lebih baik atau tidak lebih membanggakan dari hidup orang lain. Kita ingin seperti mereka, tapi ada pula di luar sana yang ingin seperti hidup kita. Dari situlah kita harus mulai mengenali diri, percaya bahwa apapun yang kita miliki adalah yang terbaik dari hidup kita. Sehingga kita akan merasa puas dan sulit untuk berkata kurang dengan apapun yang kita miliki.
Bahagia bisa diraih dengan cara yang sederhana, asal kita pun tidak menyulitkan diri kita sendiri tentunya.
Sumber : idntimes.com
0 komentar