Surabi / Serabi
Makanan khas dari bandung yang pertama adalah surabi atau serabi. Salah satu penjual surabi yang terkenal di Bandung terletak di Jalan Setiabudi. Makanan ini sedikit mirip dengan pancake, sama sama terbuat dari tepung terigu. Hanya saja jika pancake dimasak diatas kompor, sedangkan surabi dimasak dengan cara dibakar di atas tungku dengan adonan yang tebal. Cara pembuatannya inilah yang membuat cita rasa surabi khas bandung menjadi nikmat. Sebagai pelengkap anda bisa menambahkan toping berupa coklat, pisang, nangka, bahkan durian ataupun sosis ke bagian atas surabi ini.
Piscok
Piscok yang merupakan singkatan dari pisang coklat merupakan makanan khas bandung murah meriah dan banyak digemari bukan hanya oleh warga asli Bandung saja, namun juga kebanyakan pelancong. Pisang yang telah ditutup dengan kulit lumpia ini kemudian digoreng dan dilumeri coklat tebal. Sangat nikmat jika dimakan ketika masih panas. Coklatnya yang tebal akan lumer di lidah dan terasa sangat gurih. Recommended!
Cimol
Cimol adalah makanan khas sunda di Bandung yang terbuat dari aci (tepung kanji) yang dibentuk bulat sedemikian rupa seperti bakso dan akan mengembang dengan sendirinya ketika di goreng dengan minyak panas. Cimol ini disajikan dengan bumbu kering layaknya basreng (bakso goreng), seperti bumbu rasa asin, bumbu rasa pedas, maupun bumbu rasa balado. Cimol ini banyak dijajakan di pinggir-pinggir jalan oleh para penjual secara berkeliling.
Siomay
Makanan ringan khas bandung berupa siomay ini tentunya tidak asing lagi di telinga anda, karena banyak yang menjualnya baik itu di foodcourt, rumah makan, maupun berkeliling di sekolah-sekolah dan perkantoran. Yang spesial dari siomay bandung adalah bahan dasarnya yang terbuat dari daging ikan kemudian terdapat campuran sagu dan akan terasa lebih lengkap disajikan dengan bumbu kacang. Jika anda berada di Kota Bandung, tidak ada salahnya anda menuju ke tempat makan enak di Bandung Jalan Veteran karena di lokasi tersebut terdapat Siomay Bandung Kingsley yang menjadi favorit urang Bandung.
Bandros
Jajanan khas bandung ini berbahan baku tepung terigu yang dibuat menjadi adonan dicampur dengan santan kelapa. Adonan sagu dan santan kelapa ini kemudian di masak di atas cetakan berbentuk cekung. Ketika adonan masih setengah matang, kemudian diberi taburan kelapa parut sembari menunggu matang dan siap untuk disajikan. Bandros akan terasa nikmat disantap ketika masih panas. Selain nikmat dan enak rasanya, bandros juga sangatlah murah.
Nasi Tutug Oncom
Kuliner nasi tutug oncom adalah salah satu makanan tradisional khas bandung yang paling enak. Nasi tutug oncom ini dibuat dengan cara di bakar dengan lebih dulu dicampur dengan bumbu oncom dan diberi sedikit tepung tapioka. Nasi tutug oncom akan lebih nikmat jika disantap dengan sambal dan ditambah sayuran. Penasaran untuk mencoba?
Peuyeum
Siapa yang tidak kenal dengan peuyeum. Hampir setiap orang yang berkunjung ke Bandung pasti akan pulang dengan membawa peuyeum. Peuyeum merupakan salah satu makanan khas daerah Bandung. Peuyeum ini mirip dengan tape, hanya saja peuyeum ini mempunyai tekstur lebih kering karena cara pembuatannya. Peuyeum biasanya disajikan dengan tambahan topping yang bervariasi.
Mie Kocok
Dari beragam list aneka makanan khas bandung, mie kocok termasuk top list. Jika anda ingin mencicipi kuliner ini, maka anda dapat menemukannya di pinggir-pinggir jalan dijajakan oleh pedagang menggunakan gerobak seperti kebanyakan orang berjualan bakso. Seperti namanya, mie kocok merupakan makanan berupa mie yang bentuknya pipih dicampur dengan berbagai sayuran dan tauge serta diberi tambahan kikil sapi. Nama mie kocok muncul karena sebelum disajikan, mie dan campurannya tersebut terlebih dulu diaduk dan dikocok.
Gepuk
Gepuk merupakan makanan khas yang terbuat dari daging sapi. Berikut akan diuraikan makanan khas bandung dan cara membuatnya. Pertama-tama daging sapi yang siap dimasak diiris searah dengan serat dagingnya, kemudian direbus setengah matang lalu dipukul sampai sangat lembut. Setelah daging empuk, daging tersebut kemudian direndam ke dalam bumbu yang dicampur dengan santan untuk kemudian direbus kembali sampai air santan menyusut dan disisakan segelas air santan saja. Cara penyajiannya adalah dengan menggoreng gepuk dengan sedikit minyak hingga kecoklatan. Gepuk akan terasa lebih nikmat jika disajikan dengan sambal dan nasi hangat.
Cireng
Cireng atau aci (tepung kanji) di goreng sudah sangat familiar bukan hanya di telinga masyarakat Bandung saja, namun juga hampir setiap masyarakat di pulau Jawa. Cireng merupakan makanan cemilan khas bandung yang pernah sangat terkenal di era 80-an. Cireng ini disantap dengan bumbu pelengkap berupa bumbu kering berbagai rasa maupun dengan bumbu kacang ataupun sambal pedas. Sungguh sangat menggugah selera.
Sumber : tempatwisataindonesia.id
0 komentar